Pengalaman Tes CPNS Kementerian Keuangan (KEMENKEU) 2017
Hai
hai teman-teman semuaa. Kembali lagi pada tulisan pengalaman tes kerja. Kali
ini saya akan share pengalaman tes CPNS Kementerian Keuangan tahun 2017 dan
beberapa tips dan trik walaupun ternyata gagal karena belum jodoh huhu ๐ญ๐ญ.
Penyelenggaraan tes CPNS setelah vakum sejak terakhir tahun 2014 akhirnya
diadakan lagi pada tahun 2017. Saya sendiri lulus pada tahun 2016 dan ikut tes
CPNS di tahun 2017. Sebelum pembukaan CPNS ini memang sudah ingin mendaftar di
kemenkeu. Jadilah saat pembukaan pendaftaran saya rajin banget tuh hari kedua
langsung daftar. Nah ini sebenarnya letak kesalahan saya dengan tidak
menghitung peluang diterima pada pemilihan kementerian. Karena saya terlalu
gegabah mendaftar cepat-cepat ternyata yang daftar kemenkeu itu super banyak
bangeeeet sehingga otomatis saingan juga banyak. Baiknya daftar yang tidak
terlalu banyak peminat supaya peluang diterima makin besar karena lebih sedikit
saingan. Untungnya saya masih belum memilih di bagian apa saya akan mendaftar.
Karena sudah terlanjur maka saya akhirnya menghitung peluang pada bagian apa
yang akan saya daftari. Dalam pemilihan ini saya mempertimbangkan jumlah CPNS
yang akan diterima dan jurusan yang dibutuhkan. Saya lebih memilih bagian yang
jurusannya spesifik hanya satu jurusan saja, karena jika saya memilih yang
bagiannya bisa untuk beberapa jurusan maka saingan saya akan semakin banyak
karena ada banyak jurusan yang akan mendaftar. Selanjutnya saya
mempertimbangkan jumlah CPNS yang akan diterima pada bagian tersebut. Jika saya
daftar yang pada bagian yang CPNS diterima banyak maka pasti akan banyak orang
memilih bagian itu karena berpikir peluang dia semakin besar padahal ini malah
akan memperkecil peluang diterima karena saking banyaknya pendaftar. Oleh
karena itu saya memilih pada bagian Analis Pembianaan Profesi Keuangan dengan
penerimaan hanya 2 orang, karena pasti orang yang mau daftar akan berpikir dua
kali untuk mendaftar bagian tersebut. Semua hipotesa saya terbukti ketika
sampai pada tes CAT. Saya akan ceritakan semua detail lengkapnya ceileeee.
Proses seleksi Kemenkeu ada 5 tahap yaitu seperti berikut:
1. Seleksi Administrasi
2. Verifikasi Dokumen
3. Seleksi Kompetensi Dasar (Tes CAT)
4. Psikotest
5. Tes Kesehatan dan Wawancara
Pendaftar
pada kemenkeu mencapai 110.584 peserta dan termasuk salah satu yang terbanyak.
Mungkin karena kemenkeu juga memiliki kuota penerimaan yang banyak. Berikut
saya jelaskan pada setiap tahap seleksinya.
1. Seleksi Administrasi
Pada
persyaratan CPNS Kemenkeu adalah terhitung sangat simpel dan sederhana tidak
perlu berkas yang aneh-aneh. Kita hanya mengisi data diri dan upload kalau
tidak salah ijazah dan transkrip saja. Proses rekrutmennya juga termasuk cepat
daripada kementerian atau institusi lain. Kemenkeu juga tidak meminta berkas
akreditasi jurusan ataupun kampus. Setelah semua berkas terupload tinggal
menunggu pengumuman. Pada seleksi ini saya lolos ke tahap berikutnya yaitu
Verifikasi Dokumen.
2. Verifikasi Dokumen
Tahap ini adalah wajib dan tidak bisa diwakilkan.
Karena saya tinggal di Surabaya maka saya mengambil lokasi di Yogyakarta dan
bertempat di Gedung Keuangan Negara Yogyakarta. Selain verifikasi dokumen kita
juga mengambil TPU (Tanda Peserta Ujian). Berkas yang dibawa yaitu KTP, Ijazah,
dan Transkrip semuanya harus asli. Berkas kita hanya dicek saja lalu kemudian
diberi TPU. Jika dokumen kita lengkap dapat dipastikan lolos di tahap ini.
3. Seleksi Kompetensi Dasar (Tes CAT)
Lokasi tes CAT region Yogyakarta ada di Prima SR
Hotel & Convention. Pada seleksi CPNS bisa dibilang tahap tes CAT adalah
koentji (re: kunci) untuk bisa lebih mudah melenggang ke tahap selanjutnya.
Pada tahap ini puluhan ribu peserta gugur karena tidak memenuhi passing grade
walaupun sebenarnya nilai mereka tinggi. Jadi saran saya adalah belajar!
hahaha. Klise memang tapi ya gimana haha. Apalagi untuk tingkat kementerian dan
yang daftar pada bagian kalian ada banyak peserta, maka untuk bisa mudah lolos
ke tahap berikutnya nilainya 390an atau 400an ke atas lah. Tapi karena pada
bagian saya yang daftar tidak banyak maka nilai saya 352 masih lolos dan masuk
urutan ke-3 tertinggi di bagian Analisis Pembinaan Profesi Keuangan. Rincian
hasil tes CAT saya TWK 75, TIU 120, dan TKP 157. Total soal tes ada 120 dengan
nilai maksimal 500. Passing grade pada saat itu ialah 143 Tes Karakteristik
Pribadi (TKP), 80 Tes Intelegensia Umum (TIU), dan 75 Tes Wawasan Kebangsaan
(WK). Menurut saya yang paling susah adalah TWK karena kadang pertanyaannya
membingungkan apalagi mengenai contoh kegiatan yang mencerminkan Pancasila.
Nilai TWK saya cuma 75 pas banget dengan passing grade padahal selama seminggu
sebelum tes, saya setiap hari belajar TWK tanpa sempat mempelajari materi tes
lainnya. Jadi sepertinya saya harus belajar lebih giat lagi untuk TWK ini.
Selanjutnya TKP adalah tes yang menurut saya yang bisa disiasati. Karena semua
jawaban pada TKP adalah benar namun hanya saja tingkatan poinnya yang berbeda.
Pada TKP kita diharuskan berpikir bijaksana dan baik, jangan asal menjawab yang
menurut kalian benar. Tapi jawablah sebijaksana mungkin dan berpikirlah dari
sudut pandang lain supaya bisa tepat memilih jawaban yang bernilai poin paling
tinggi. Terakhir yaitu TIU yang mencakup tes logika, berhitung, Bahasa
Indonesia juga ada. Menurut saya ini adalah tes yang jawabannya pasti dan tidak
ambigu jadi tidak membuat bingung haha. Setelah tahu hasil nilai tes CAT maka
menunggu hasil ranking nasional sesuai bagian masing-masing dan diambil 3 kali
formasi diterima. Pada bagian saya yang lolos ada 6 orang saja karena yang
diterima hanya 2.
4. Psikotest
Setelah lolos tahap Seleksi Kompetensi Dasar (Tes
CAT) kita akan melalui psikotest. Pada Psikotest walaupun secara online
bertempat di Gedung Keuangan Negara Yogyakarta, tapi hasilnya tidak langsung
keluar. Tahap ini kemenkeu bekerjasama dengan pihak ASI Recruitment. Saya
sendiri tidak asing dengan vendor ASI karena sudah beberapa kali tes online
dengan ASI tapi selalu gagal haha. Biasanya pada perusahaan lain, tahap
psikotest ini adalah tahap awal dan saya beberapa kali tes langsung gugur
hahah. Ini adalah ketiga kalinya saya tes dengan ASI Recruitment dan masih
diberi kesempatan lolos ke tahap selanjutnya walaupun saya jadi urutan ke 4.
Karena saya kehabisan waktu saat psikotest sehingga beberapa soal tidak
terjawab. Bagaimana supaya lolos psikotest? Ya belajar! Sering-seringlah
belajar soal psikotest, tapi kalau kalian sedang dalam fase mencari kerja pasti
sudah seringlah tes seperti ini jadi tidak terlalu berat ibaratnya. Nilai dari
psikotest ini hanya dipakai sekali untuk menentukan lolos atau tidak ke tahap
selanjutnya tapi tidak diperhitungkan pada penilaian akhir.
5. Tes Kesehatan dan Wawancara
Lokasi tes kesehatan ada di Denhanud Paskhas TNI AU
Lanud Adisucipto Yogyakarta dan Wawancara di Gedung Keuangan Negara Yogyakarta.
FYI ya teman-teman, untuk beberapa bagian yang termasuk DJP dan DJBC itu ada
tes kebugaran yang mencakup lari keliling lapangan, lari membentuk angka 8, sit
up, dan push up. Karena bagian saya termasuk Setjen jadi tidak ada tes
kebugaran. Saya pikir tes kesehatannya seperti saat saya tes kesehatan di Bank
Indonesia yang Medcheck super lengkap, tapi ternyata tes kesehatannya hanya
sebatas TB, BB, tes mata, tes buta warna, tensi, tes varises (cuma dilihat),
dan tes pakai stetoskop sama dokter dan ditanya-tanya sedikit. Saya pas tes
mata itu agak tidak jelas karena minus saya sudah nambah tapi belum ganti
kacamata dan bapaknya judes ๐๐. Tes matanya melihat papan
catur,tapi pada lokasi tes daerah lain bisa berbeda.
Bobot tes kesehatan dan wawancara |
Pada hari berikutnya tes wawancara, registrasi
dengan membawa KTP dan TPU. Selanjutnya kita akan diberi form penyataan
bersedia di tempatkan di seluruh wilayah kerja kemenkeu dan kertas 2 halaman
dengan pertanyaan kesuksesan dan kegagalan lalu ditulis secara detail. Kemudian
dipanggil beberapa anak sekaligus untuk masuk ke ruang wawancara.
Pewawancaranya setiap peserta adalah dua orang. Sebelum dimulai pewawancara
akan mengajak berkenalan lalu menjelaskan kalau selama wawancara akan direkam,
kemudian menyerahkan surat pernyataan dan kertas pertanyaan sukses gagal,
lalu dimulailah wawancara. Perkenalan singkat diri saya kemudian pertanyaan
berlanjut ke kegiatan selama kuliah, organisasi dan lain-lain. Pertanyaannya
lumayan sangat detail menurut saya, apalagi kalau anak organisasi. Saya ditanya
apa perubahan yang sudah kamu berikan pada organisasimu? Sampai saya bingung
jawab apalagi, tapi tetap stay cool ๐๐๐๐๐๐.
Masih ingat kertas kesuksesan dan kegagalan? Jawaban yang kalian tulis disitu
akan ditanya sedetail-detailnya. Jangan sampai salah tulis dan jangan sampai
menulis hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kemenkeu. Nah menurut saya di
sini kekeliruan saya dengan menulis hal yang lumayan membuat pewawancara salah
paham dan mungkin saja yang membuat nilai wawancara saya jelek huhuhu ๐ข๐ข๐ข.
Sistem Kelulusan |
Nilai Akhir |
Penjelasan
nilai akhir di atas, pada kolos SKD merupakan hasil tes CAT dengan bobot 40%
dari total. SKB 1 merupakan nilai tes kesehatan, SKB 2 merupakan nilai tes
wawancara. Total nilai SKB adalah penggabungan nilai SKB 1 dan SKB 2 dihitung
sesuai bobot. Bisa dilihat nilai psikotest tidak diperhitungkan pada penilaian
akhir.
Semua
tahap sudah terlewati tinggal menunggu pengumuman yang amat membuat deg-degan
banget. Sudah sangat berharap tapi ternyata belum jodoh saya di kemenkeu.
Pengalaman tes CPNS ini sangat berharga bagi saya, bisa menjadi pelajaran untuk
tes selanjutnya. Berkat tes CPNS ini saya bolak balik Surabaya-Yogyakarta 4 kali
dalam 1,5 bulan. Meskipun berat di ongkos tapi saya sempat jalan-jalan jadi
tidak sedih-sedih banget lah ya ๐
๐
. Sekian sharing dari saya,
semoga bisa menjadi pembelajaran.
Halo ka, maaf izin bertanya.. Untuk belajar soal SKD dan soal" Psikotes itu kaka bljr dr mana yah? Kebetulan saya masi kuliah dan belum berpengalaman terimakasih๐
ReplyDelete