Review Vitacid 0.1% versus Benzolac CL
Jerawat adalah masalah bagi sejuta umat. Dia datang tak
diundang, disuruh pulang tapi gak pulang-pulang. Mulai dari jerawat hormonal,
stress, nggak cocok sama skincare sampai jerawat karena jamur, semuanya bikin pusing. Jerawat sendiri terjadi karena sebum yang menumpuk di pori-pori kulit,
tidak bisa keluar karena tertutup oleh kotoran
atau sel kulit mati dan akhirnya terinfeksi bakteri. Banyak jenis obat
jerawat di luar sana seperti yang mengandung Salicylic Acid, Benzoyl Peroxide,
Retinoic Acid, Tretinoin, dan lain sebagainya. Efeknya pun berbeda-beda tiap
orang, jenis jerawat, dan jenis kulit. Aku sudah pernah mencoba memakai obat
jerawat yang mengandung jenis Salicylic Acid, Benzoyl Peroxide, dan Retinoic Acid. Kali
ini aku akan mereview pengalaman memakai dua jenis obat jerawat yaitu Vitacid
0.1% dan Benzolac CL. Untuk disclaimer kulit aku jenisnya adalah oily acne
prone.
Vitacid 0.1% adalah obat jerawat yang mengandung Retinoic
Acid atau vitamin A 0.1%. Retinoic Acid sendiri biasa dipakai untuk mengobati
jerawat secara topikal atau dioles. Obat ini adalah golongan obat keras. Pertama
kali kenal Vitacid dari dokter saat remaja dulu. Awalnya diberi dosis yang
paling rendah yaitu 0.025%, tapi semakin dewasa karena gemes liat jerawat gak
sembuh-sembuh jadi beli yang 0.1%. Jerawat yang aku alami ini berjenis mulai
dari yang kecil-kecil sampai cystic acne yang gede dan sakit banget. Cara
pakainya sebenarnya adalah dioles tipis-tipis di bagian yang berjerawat.
Efek samping dari vitacid
ini seperti sudah tertera pada petunjuk pemakaian yaitu selama dua minggu
pertama jerawat akan keluar lebih banyak. Ini karena dia mengeluarkan jerawat
yang ada di bawah kulit. Kalau kalian sudah siap dengan peringatan ini maka
silahkan dicoba, tapi kalau masih ragu-ragu atau takut, mendingan jangan dan
cari obat lain. Hal yang dirasakan pertama kali pakai vitacid ini adalah gatal,
cekit-cekit, dan perih. Jangan panik karena itu memang reaksi obatnya. Obatnya
berwadah tube kecil berbahan seperti alumunium, isinya berbentuk cream
berwarna putih.
Ketika memakai vitacid maka kalian diwajibkan memakai
sunscreen, karena kulit yang terkena vitacid jadi lebih sensitif dan merah jika
terkena sinar matahari. Setelah 3 harian memakai vitacid, akan mulai terasa
kulit menjadi semakin kering dan ada sensasi kulit ketarik. Obat ini
mengeringkan daerah kulit yang diolesi dan berjerawat. Kalau kulitnya tidak
berjerawat dan tidak sengaja terolesi, dia tidak akan jadi kering. Seminggu
setelah pemakaian, maka akan muncul dry patches yang diolesi obat.
Lama-kelamaan kulit akan menjadi super kerin, mengelupas dan terlihat
dengan jelas. Area kelupasan kulit dan keringnya itu nggak cuma di bagian
jerawatnya saja, tapi melebar ke area sekitarnya. Selanjutnya adalah
jerawat-jerawat lain akan segera bermunculan. Jerawatnya sendiri jadi sembuh,
tapi ya efeknya itu yang sangat tidak nyaman.
Benzolac CL adalah salah satu merek dagang obat jerawat
yang kandungannya Benzoyl Peroxide 5% dan Clindamycin phosphate 1.2%. Benzoly
peroxide dikenal sebagai obat untuk jerawat, sedangkan Clindamiycin phosphate
adalah antibiotik. Cara penggunaan obat ini dioleskan ke area berjerawat. Aku kenal
obat ini dari internet serta cerita dari teman-teman. Sebenarnya ada Benzolac
yang jenisnya hanya mengandung Benzoyl Peroxide saja tanpa Clindamycin
Phosphate. Tapi karena aku merasa jerawatku terlalu bandel (jenis cystic acne)
setelah pengalaman-pengalaman sebelumnya (obat jenis lain) dan kayanya tidak
akan membaik kalau pakai yang hanya mengandung Benzoyl Peroxide, maka aku
memutuskan membeli Benzolac CL. Selain itu berdasar dari sumber yang aku baca,
Benzolac CL memang diperuntukkan untuk jerawat yang parah semacam cystic acne
dan tidak untuk jerawat-jerawat kecil. Saat memakai produk ini juga diwajibkan
memakai sunscreen karena kulit kita akan lebih sensitif terhadap sinar
matahari. Produk ini dikemas dalam tube kecil yang lebih besar dari vitacid dan
berbahan plastik. Isinya berbentuk gel berwarna keruh keputih-putihan.
Pemakaian Benzolac CL ini secara topikal atau dioleskan di
area yang berjerawat saja. Katanya sih kalau dioleskan ke kulit tidak
berjerawat jadi menimbulkan jerawat semacam mengeluarkan jerawat yang ada di
dalam seperti vitacid. Kesan pertama pemakaian adalah amat sangat gatal dan
cekit-cekit, rasanya pengen digaruk tapi ya jangan hehe 😁. Saat awal pakai
Benzolac CL ini sangat hati-hati karena takut berefek seperti vitacid jadi
keluar jerawat sodara-sodaranya dan juga kering mengelupas. Setelah beberapa
hari memakai di area berjerawat yang besar dan parah, aku merasa belum ada perubahan
apa-apa. Sekitar seminggu jerawatnya baru mulai keluar white headnya. Untuk
proses penyembuhannya lama sampai 2-3 minggu bahkan sebulan baru benar-benar
kempes. Setelah sebulan pakai, baru berani mengoleskan obat ini ke jerawat yang
kecil dan jerawat dalem yang mau tumbuh. Hasilnya adalah untuk jerawat kecil
besoknya langsung keluar white head dan cepet kering, sedangkan yang jerawat
dalem jadi kempes dan gak jadi keluar. Tapi efek samping seperti mengeringkan, di kulit aku tidak terjadi. Keringnya ya kering di jerawat, kaya jerawat
sembuh biasa jadi kering gitu. Tidak ada efek kering banget di wajah sampai
ketarik dan akhirnya mengelupas melebar seperti ganti kulit. Jeleknya obat ini adalah bekas jerawatnya jadi
menghitam, padahal paginya udah selalu pakai sunscreen. Setelah panjang lebar bercerita,
berikut adalah kesimpulan perbandingannya.
Vitacid :
berbentuk cream, menimbulkan sensasi gatal, cekit-cekit, dan perih, obat lebih
cepat bereaksi menyembuhkan, kulit jadi kering dan ketarik, mengelupas seperti
ganti kulit pada area jerawat dan melebar ke sekitarnya, bekas jerawat tidak
terlalu hitam.
Benzolac
CL : berbentuk gel, menimbulkan
sensasi gatal dan cekit-cekit, obat lebih lama bereaksi menyembuhkan, kulit
tidak jadi kering, tidak mengelupas seperti ganti
kulit, bekas jerawat jadi sangat hitam.
Jadi ini adalah review aku tentang Vitacid 0.1% versus
Benzolac CL. Masing-masing adalah kelebihan dan kekurangan. Selain itu efek
yang aku sebutkan di atas bisa berbeda-beda tiap orang tergantung jenis jerawat
serta jenis kulitnya. Kedua produk tersebut bisa ditemukan di apotek-apotek
dengan kisaran harga keduanya sekitar 30-40 ribu rupiah. Semoga bisa membantu
sebagai referensi menentukan obat jerawat. Have a nice day without acne! 😊😊
Saya juga lagi berjerawat nih dan bulan lalu ke apotek kimiafarma untuk beli obat jerawat. Dikasih sama penjaga aporeknya obat benzolac 2,5%. Pas nyoba, untuk jerawat yg kecil efeknya langsung kempes dan hilang, tapi da bekas hitamnya. Lalu untuk jerawat yang besar, efeknya kulit yg ada jerawatnya jadi kering dan mengelupas. Butuh waktu semingguan untuk jerawat besar hikang. Sekarang lagi mau coba vitacid, semoga cocok dan gak jerawatan lagi. Amin ya rabbal alamin :-)
ReplyDeleteHai Hadiyal semoga bisa cocok ya pakai vitacid. Tapi harus hati2 karena efek mengelupasnya parah banget hehe.
Deletehari ini tepat 2mgg pake benzac ac 5-%. dan ternyata cocok dg kulitku ( karna dah 5th ini dibuat pusing dg jerawat ) mgg pertama kulit terasa kering dan sedikit mengelupas . masuk mgg kedua .. kulit mulai terasa normal kembali . dan sekarang tinggal mengusir bekas jerawat dr ulah jari2ku yang nakal .
ReplyDeleteWah ikut senang kak kalau cocok. Memang benzolac lebih ramah efeknya daripada vitacid hehe.
DeleteKak bisa GA buat bruntusan? ??
ReplyDeleteHai kak maaf telat menjawab, saya kurang tau kalau beruntusan tapi sepertinya lebih baik pakai produk yang lebih ringan.
DeleteKak mau tnya nih
ReplyDeleteKan waktu pakai vitacid ada efek nya muncul jerawat banyak pas itu kalau pakai benzolac gimana? Apa bisa?
Hai kak sebenernya vitacid sendiri itu jg mengobati jerawat jadi pas muncul jerawat banyak tetep dipakai saja vitacidnya karena nanti sembuh sendiri jerawatnya jadi kering. Jangan dipakai barengan dengan benzolac kak, takutnya nanti malah iritasi.
DeleteAku baru mau coba vitacid yg 0,025% nih ka. Nanti kalau indh beberapa minggu pemakaian aku akan comment disini kasi reviewnya ya semoga ngga lupa.
ReplyDeleteDan do'akan semoga cocok hehe aamiin:)
Semoga cocok ya kak. Jangan lupa pakai sunscreen di siang hari hehe
Deletehay kak, udah lama nih saya cari" info tentang vitacid. kyaknya ccok sih buat keluhan jrawat saya. tpi gmna dong saya seorang aktivis paskibra yang notabennya bersahabat sama matahari hihihi. minta solusinya dong kak, buat saya :)
ReplyDeleteHay juga kak terima kasih sudah membaca. Kalau solusi saya kurang paham ya kak, mungkin bisa konsultasi ke dokter karena kakak akan terpapar matahari sering2. Karena sebenarnya produk ini perlu resep dr dokter apalagi bagi yg pemula. Aku jg dapat obatnya dari resep dokter. Semoga lekas membaik kak jerawatnya :)
DeleteJadi bingung mau beli vitacid apa benzolac
ReplyDeleteHai kalau mau pakai vitacid harus pakai resep dokter ya
DeleteKak kalo buat jerawat batu gomana yg kecil2 tapi lama banget, ga ilang2 bahkan udh taunan baiknya pake benzolac apa vitacid ya?
ReplyDeleteWah kalau itu lebih baik langsung konsultasi ke dokter kak hehe
DeleteHai kak, mau tanya dong, aku sering ngalamin jerawat batu memerah gitu di pipi, aku kan pemula pengen nyobain vitacid, jdi dosis nya yg seberapa ya buat pemula kak? Terima kasih sebelumnya:)
ReplyDeleteHai kalau mau pakai vitacid harus pakai resep dokter ya. Jadi lebih baik konsultasi dulu ke dokter.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletehi kak
ReplyDeletekemaren aku disaranin sama dokter disuruh pake benzolac cl, karena aku awalnya curhat sm dokter "jerawatan sejak SD sampe skrg umur 23th"
tapi setelah aku coba dalam pemakaian 2hari kok rasanya cekit2, merah sm perih ya kak. apakah itu aman?
terimakasih
kak kalo buat white hat pake vitacid bisa ga? aku udh pake benzolac 1bln masih ga ada efek apa²
ReplyDeleteCasino Hotel & RV Park - Mapyro
ReplyDelete› Casino › Casino 하남 출장안마 Find the 공주 출장안마 best Vegas casinos in Las Vegas. Mapyro offers a 광주 출장안마 list of hotels, motels, and 남원 출장안마 RV parks 순천 출장안마 that are convenient to the Las Vegas Strip.