Review Innisfree Daily UV Protection Cream No Sebum (Bahasa Indonesia)

Hai readers! Apa kabar semuanyaa... Lama tidak menulis review skincare, kali ini aku akan kembali mereview sebuah produk yang sudah tidak asing lagi bagi kalian K-Beauty Lovers hahaha 😃😃. Produknya adalah Innisfree Daily UV Protection Cream No Sebum yang merupakan sebuah sunscreen. Kenapa kita harus pakai sunscreen? Karena untuk melindungi kulit kita supaya tidak gosong terkena sinar matahari dan mencegah penuaan dini pada kulit. Aku sendiri pakai sunscreen supaya bekas jerawat di wajah cepet hilang, karena kalau kena matahari bakal lama hilangnya dan warnanya semakin gelap. Selain itu aku gamau kulit wajahku gosong dan jadi kusam. Sunscreen sendiri ada dua jenis yaitu chemical sunscreen dan mineral sunscreen. Perbedaannya yaitu kalau chemical sunscreen ketika dipakai dia akan menyerap ke dalam kulit dengan kandungannya seperti octylcrylene, avobenzone, octinoxate, octisalate, oxybenzone, hemosalate, dll. Sedangkan kalau mineral sunscreen ketika dipakai dia akan tetep stay di atas permukaan kulit tidak menyerap ke dalam, biasanya menimbulkan whitecast (bekas putih) di atas permukaan kulit, dengan kandungannya zinc oxide dan titanium dioxide. Lebih jelasnya penjelasan perbedaan dua jenis sunscreen ini kalian bisa liat di video nya Liah Yoo , disitu dijelaskan lengkap tentang sunscreen.

Sumber: Dokumentasi Pribadi


Sumber: Dokumentasi Pribadi

Innisfree Daily UV Protection Cream No Sebum termasuk mineral sunscreen, kamu bisa liat ingredientsnya di sini. Aku memilih beli ini karena wajahku berminyak dan berjerawat kalau pakai chemical sunscreen bakal tambah parah. Tulisan no sebum pada produk ini berarti dia bisa menghambat produksi sebum. Teksturnya watery cream berwarna coklat muda sekali dan baunya bau-bau herbal gitu. Efeknya saat aku pakai dia tidak bikin kulit berminyak, jadi matte gitu di wajah tapi nggak terasa kering. Ini karena ada klaim no sebum tadi, tapi di bagian hidung lama kelamaan masih tetap berminyak mungkin produksi sebum di hidung memang super banyak. Aku pakai sunscreen ini tidak jerawatan, jadi cocok-cocok aja. Kekurangannya yaitu whitecast, jadi setelah diratakan di wajah akan berbekas warna putih. Jika kulit kalian sawo matang cenderung gelap bakal kelihatan banget bekas putihnya. Mungkin kalian akan berpikir untuk pakai sedikit-sedikit supaya tidak whitecast, tapi ini tidak aku sarankan karena nanti kulit kalian jadi tidak terlindungi maksimal karena makai sedikit. Pakainya harus sesuai kebutuhan supaya bisa maksimal melindungi wajah. Pemakaian di wajahku masih bisa ngeblend, walaupun whitecast tapi tidak terlalu kelihatan. Jadi kaya abis bedakan aja gitu, padahal cuma pakai sunscreen tanpa pakai bb cream dkk. Aku pakainya biasanya agak banyak tapi ga banyak-banyak amat, biar seluruh permukaan wajah tercover. Isinya menurutku lumayan banyak, pakainya setiap hari kecuali hari libur dan pas nggak keluar karena males hehe. Ini sudah aku pakai 7 bulan dan sekarang mau habis. Harganya 133.000 rupiah, dulu belinya di shopee.

Kelebihan            : Tidak berminyak, tidak bikin jerawatan, matte
Kekurangan         : Whitecast
Repurchase?        : Maybe, masih ingin coba produk lain hehe


Sekian review kali ini, nanti aku tuliskan lagi review-review skincare lainnya. Semoga bisa jadi salah satu referensi untuk membeli sunscreen. Have a good day! 😄😄😄

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Tes Penerimaan Calon Staff (PCS) Bank Indonesia 2017

Membuat SKBN (Surat Keterangan Bebas Narkoba) di RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Review Vitacid 0.1% versus Benzolac CL