Review Innisfree Bija Trouble Spot Essence (Bahasa Indonesia)



                Aku lagi rajin banget nulis di blog. Bukan karena nggak ada kerjaan tapi pengen aja ngeshare pengalaman aku hehe. Kali ini aku akan membahas produk untuk menyembuhkan jerawat. Jadi aku itu masalah utama di kulit yaitu jerawat. Pernah berobat ke klinik kecantikan gitu, hasilnya lumayan si tapi yang ada pas dari dokter kecantikan itu bikin kulit jadi tipis dan ada spider vines nya huhu 😢. Katanya setelah aku baca-baca dia mengandung steroid. Akhirnya aku memutuskan untuk berhenti dan mencari alternatif skincare lainnya. Setelah melakukan research (ceileh) dan mencari informasi mengenai ingredients produk-produk skincare yang baik dan kelebihan kekurangannya untuk kulit. Jadi yang aku tahu bahan yang bisa menyembuhkan jerawat yaitu Salicylic Acid, Benzoyl Peroxide, Retinol, Retinoic Acid dan turunan-turunannya. Ada juga untuk kalangan essential oil kaya roseship oil, tea tree oil, dan tamanu oil. Pada akhirnya aku memutuskan untuk membeli Innisfree Bija Trouble Spot Essence. Beginilah penampakannya, maaf tube nya udah penyok soalnya udah abis tinggal dikit banget 😀.

Source: Dokumentasi Pribadi


Source: Dokumentasi Pribadi

                Innisfree Bija Trouble Spot Essence ini kandungan utamanya adalah buah Bija dari pulau Jeju. Produk ini mengklaim dengan 6-free system (paraben-free, animal ingredient-free, mineral oil-free, synthetic coloring-free, artificial fragrance-free, imidazolidinyl urea-free). Sebenarnya dulu Innisfree seri ini ada 2 tipe yaitu yang kode R dan W, tapi kemudian mengalami upgrading jadi cuma satu jenis aja. Komposisi produknya bisa dilihat di sini ya. Apa sih isinya yang bisa menyembuhkan jerawat? Jadi dia itu mengandung Retinol dan Salicylic Acid yang bisa menyembuhkan jerawat. Walaupun namanya essence tapi dia gak kaya produk essence korea lainnya yang biasanya bentuknya lebih watery. Innisfree Bija Trouble Spot Essence ini teksturnya lebih ke gel bening kekuningan, baunya kaya bau herbal tumbuh-tumbuhan. Pakainya tinggal ditempelin ke wajah yang berjerawat. Aku biasanya pakai malam hari, kadang pagi juga tapi kalau pagi harus pakai sunscreen karena Retinol dan Salicylic Acid bikin kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Hasil pemakaiannya di aku lumayan si untuk jerawat kecil-kecil bisa cepet keluar whiteheadnya, tapi untuk jerawat yang gede-gede menurutku kurang ampuh. Apa mungkin karena aku mantan pengguna Retinoic Acid (pernah diresepkan dari dokter) jadinya pakai ini kurang mempan. Bagusnya produk ini tidak membuat kulit kering seperti ketika memakai Retinoic Acid, dan gak ngelupas-ngelupas. Harganya cukup mahal yaitu 155.000 rupiah untuk 15 ml, aku belinya di shopee. Karena kurang mempan di aku kayanya gak akan beli lagi, mau mencoba alternatif lain. 

Kelebihan: Bahan alami, cocok untuk jerawat kecil
Kekurangan: kurang cocok untuk jerawat besar (cystic), a lil bit pricey
Repurchase? No.

Jadi seperti itu saja review dari aku, semoga bisa membantu untuk menentukan beli produk ini atau tidak. Semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Tes Penerimaan Calon Staff (PCS) Bank Indonesia 2017

Membuat SKBN (Surat Keterangan Bebas Narkoba) di RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Review Vitacid 0.1% versus Benzolac CL