Review Benton Aloe BHA Skin Toner (Bahasa Indonesia)



                Halo semuanyaaaa...... Pada tulisan ini aku mau review skincare yang udah aku pakai sekitar 3 bulan yaitu Benton Aloe BHA Skin Toner. Pertama aku beli ini karena ingin mulai lepas dari krim dokter yang bikin ketergantungan. Setelah browsing baca blog dalam dan luar, lihat review beauty vlogger di youtube, sampai buka review di female daily akhirnya aku membeli produk ini haha. Aku beli ini di shopee dengan harga 130.000 rupiah. Buat kalian semua mungkin udah tau kalau si Benton Aloe BHA Skin Toner ini banyak yang suka karena dia exfoliating toner dengan formula yang mild sehingga cocok untuk semua jenis kulit dan di rekomendasikan beauty vlogger seperti Liah Yoo (favoritku!), Joan Kim, Gita Savitri, Kak Affi Assegaf dari female daily, dan masih banyak lagi. Aku akan kasih review produknya dan gimana sih reaksinya di kulit aku. For your information, kulit aku tipe oily acne prone sensitif, ribet banget ya sampe aku sendiri pusing ngurusnya haha.
Source: Dokumentasi pribadi

Source: Dokumentasi pribadi
                Isi dari Benton Aloe BHA Skin Toner ini 200ml. Aku pakainya cukup 2 pump sudah bisa ke seluruh muka jadi hemat banget. Aku pakai tiap hari setiap pagi dan sore. Komposisi dari produk ini bisa kamu lihat di sini. Sesuai dengan namanya, produk ini mengandung BHA jenis Salicylic Acid sebanyak 0,5% yang berfungsi sebagai exfoliator dan Aloe vera atau lidah buaya yang memberi efek soothing untuk kulit. Selain itu produk ini juga mengandung snail secretion filtrate yang bisa menyembuhkan luka dan kandungan ini yang bikin teksturnya agak kental. Toner ini bening dan tidak berbau. 
 Source: Dokumentasi pribadi
 
                Cara pemakaian produk ini yaitu ambil dua pump atau secukupnya, terus diratakan ke wajah dan di taptap supaya cepet meresap. Awal pemakaian reaksinya di wajah aku keluar jerawat kecil-kecil tapi langsung ada whitehead nya gitu, terus besoknya langsung kering. Aku pikir mungkin ini purging karena salah satu efek pemakaian BHA, jadi tetap aku pakai terus. Kira-kira dua minggu kemudian udah normal lagi, gak purging lagi. Efek yang aku rasakan setelah mengamati selama pemakaian 3 bulan lebih, kulitku jadi tidak terlalu berminyak jika dibandingkan dengan dulu sebelum pakai ini. Biasanya dulu saat bangun pagi, wajah sudah kaya kilang minyak saking berminyaknya apalagi ditambah pakai krim dokter itu berminyak parah. Selain itu toner ini juga membantu mempercepat pengeringan jerawat, tetapi tetap harus dibantu dengan produk lain. Produk ini walaupun mengandung BHA tapi dia gak bikin kulit kering karena kandungannya yang sedikit tadi, jadi buat yang cari-cari produk BHA tapi takut kulit kering bisa mencoba. Kalau kalian merasa kulit kalian kaya udah kebal atau gak berpengaruh apa-apa setelah pakai produk ini, mungkin bisa beralih ke produk lain yang punya BHA lebih tinggi seperti The Ordinary Salicylic Acid 2% dan COSRX BHA Blackhead Power Liquid. 

Kelebihan: Mudah menyerap, tidak berbau, tidak lengket
Kekurangan: Ukuran botol cukup besar
Repurchase? Yes!

                Begitulah review dari aku, semoga bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam membeli produk ini. Semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Tes Penerimaan Calon Staff (PCS) Bank Indonesia 2017

Membuat SKBN (Surat Keterangan Bebas Narkoba) di RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Review Vitacid 0.1% versus Benzolac CL