Review Favehotel Bojonegoro

Bojonegoro sebuah kota di Jawa Timur yang beberapa tahun terakhir semakin dikenal berkat tambang minyak yang dimiliki. Peningkatan perekonomian di kota ini juga mendorong pertumbuhan investasi dan mulai bermunculan hotel-hotel dengan standar bitang 4 dan 3 di kota ini. Sebut saja Aston hotel dan adiknya yaitu Favehotel yang masih satu grup. Beberapa bulan yang lalu saya beberapa kali ditugaskan ke Bojonegoro dan menginap di Favehotel Bojonegoro. Sebelumnya saya pernah menginap juga di Favehotel Tuban jadi saya ingin membandingkan bagaimana fasilitas di Favehotel Bojonegoro dan Tuban.

Pemesanan hotel bisa dilakukan melalui berbagai aplikasi online, melalui telepon, ataupun datang secara langsung. Saya sendiri pesan melalui websitenya langsung dan bayar di tempat. Harganya yang saya dapat adalah Rp 400.800,00/malam sudah termasuk sarapan untuk dua orang, selain itu juga bisa request single bed atau twin bed. Kesan pertama Favehotel Bojonegoro adalah tidak terlalu besar, parkir yang cukup kecil di halaman hotel dan di seberang hotel yang saya sebut parkiran darurat karena belum tertata rapi masih seperti bekas gusuran bangunan. Restoran hotel sendiri berada di depan lobi atau disebut Tastee bites cafe. Lobi hotel juga minimalis tidak terlalu luas dengan sofa untuk para tamu, kemudian tersedia dua lift di sampingnya. 



Kamar hotelnya lebih kecil dari Favehotel Tuban, untuk standar lainnya masih sama persis dengan toilet yang bersih. Di sini tersedia air mineral 500ml 2 botol, namun  tidak tersedia kopi/teh/gula sachet dan heater berbeda dengan Favehotel Tuban yang menyediakan. Untuk twin bed nya cukup luas, dan single bed nya juga gak bikin sempit-sempitan. Untuk hiburan ada televisi lengkap dengan panduan channelnya. Selain itu terdapat menu yang bisa dipesan dari kamar hotel. Namun sayangnya Favehotel tidak menyediakan tissue wajah, hanya ada tissue toilet. Seperti hotel pada umunya ada dua handuk, sikat gigi dan pasta gigi masing-masing 2, sandal selop 2, dan sabun, shampoo, conditioner yang 3 in 1.






Sarapan di Favehotel cukup lengkap, ada salad bar, juice buah tapi seperti lebih ke sirup, infused water, cereal dua macam, teh, kopi, ada dessert kue tradisional tapi tidak tahu namanya, lalu ada nasi goreng, bihun goreng, tumis sayuran, gulai ikan, dll. Untuk menu utama sepertinya tiap hari berubah karena saya dua kali ke sana menunya berbeda kecuali nasi goreng dan bihun gorengnya. Tapi saya merasa seperti kurang nyambung untuk menu utamanya, seperti nasi goreng dengan gulai ikan? dan pernah nasi goreng dengan sambal goreng kentang? Semoga favehotel bisa menyediakan menu utama yang lebih nyambung.




Overall menyenangkan menginap di sini, tapi memang parkiran terbatas banget. Oh ya kalau pesan lewat webnya nanti untuk pemesanan berikutnya bisa dapat diskon 10%. Sekian review dari saya semoga bisa memberikan gambaran dari Favehotel Bojonegoro. Terima kasih.





Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Tes Penerimaan Calon Staff (PCS) Bank Indonesia 2017

Membuat SKBN (Surat Keterangan Bebas Narkoba) di RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Review Vitacid 0.1% versus Benzolac CL