Menulis Puisi
Hari ini di sekolah saat pelajaran Bahasa Indonesia jam terakhir membahas menulis puisi. Sebelum kami ditugaskan membuat puisi sendiri, Ibu guru terlebih dahulu memberikan teori tentang bagaimana menulis puisi yang baik. Kemudian Ibu guru menulis sebaris puisi di papan tulis, dan setiap siswa melanjutkan kalimat pada puisi tersebut. Siswa bergantian maju satu persatu untuk menyumbangkan kalimatnya pada puisi tersebut. Tema puisinya tentang tidak mudah berputus asa, sebenanya lebih masuk tentang pahlawan, tapi apa mau dikata, teman-teman malah nyambunginnya ke cinta. Puisinya agak aneh, dan akan di koreksi pada pertemuan selanjutnya. Seperti ini puisinya:
Walau panas terik matahari mendiang
Kau tak pernah surut
Ketika sinar bulan sirna
biarkanlah semuanya mengalir seperti air
Kau akan ku kenang selalu
Tak kan ku lepas kau dari hatiku
Meski kau jauh di sana
Kau selalu di hatiku
Sampai akhir hayatku
Di sini ku sendiri memikirkanmu
Aku berharap kau bahagia di sana
Dan berjanjilah untuk setia kepadaku
Walau arah mata angin melintang ku tetap kan bertahan
Hadirlah kau disetiap mimpiku
Menjagaku dalan lelap tidurku
Jelas bayangmu yang masih melekat
Memudarkan setiap anganku, kecuali dirimu
Ini merupakan puisi hasil karya teman-teman sekelas, karena setiap anak menyumbangkan masing-masing kalimatnya pada setiap baris. Puisi yang unik dan aneh, beginilah kelasku....selalu menyenangkan... :D
Walau panas terik matahari mendiang
Kau tak pernah surut
Ketika sinar bulan sirna
biarkanlah semuanya mengalir seperti air
Kau akan ku kenang selalu
Tak kan ku lepas kau dari hatiku
Meski kau jauh di sana
Kau selalu di hatiku
Sampai akhir hayatku
Di sini ku sendiri memikirkanmu
Aku berharap kau bahagia di sana
Dan berjanjilah untuk setia kepadaku
Walau arah mata angin melintang ku tetap kan bertahan
Hadirlah kau disetiap mimpiku
Menjagaku dalan lelap tidurku
Jelas bayangmu yang masih melekat
Memudarkan setiap anganku, kecuali dirimu
Ini merupakan puisi hasil karya teman-teman sekelas, karena setiap anak menyumbangkan masing-masing kalimatnya pada setiap baris. Puisi yang unik dan aneh, beginilah kelasku....selalu menyenangkan... :D
Comments
Post a Comment